Friday, November 16, 2012 | 5:32:00 PM | 0 Atasinchi
Girls, luka bakar bisa ditimbulkan oleh berbagai sebab, antara lain terkena api, minyak panas, air panas atau benda panas. Pada luka bakar ringan, luka hanya mengenai lapisan kulit terluar (epidermis), dan biasanya kulit menjadi kemerahan, membengkak, serta terasa sakit atau nyeri saat disentuh. Dalam beberapa hari, biasanya luka bakar akan melepuh.Apa saja yang boleh dan tidak boleh kita lakukan saat seperti itu?
Do
*Bila kita terkena api, minyak panas, air panas, serta benda panas, dinginkan segera luka bakar itu dengan kompres dingin atau merendamnya ke dalam air dingin selama 15 menit.
*Setelah luka menjadi dingin, oleskan lotion atau cairan pelembab agar luka tetap sejuk dan tidak kering.
*Tutuplah luka bakar dengan kain kasa steril agar terhindar dari kuman atau bakteri penyebab infeksi. Tetapi, sebaiknya jangan terlalu rapat agar tidak menekan luka.
*Bila luka bakar cukup parah, segeralah ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
*Untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan, kita bisa meminum obat pereda rasa nyeri yang diresepkan oleh dokter.
Don’t
*Menempelkan batu es langsung pada luka bakar, karena bisa memperparah luka dan jaringan kulit kita bisa rusak.
*Mengolesi luka dengan mentega, minyak, atau pasta gigi, karena hal itu justru akan memperparah luka dan bisa menimbulkan infeksi.
*Menutup luka dengan kapas, karena bisa menempel dan susah dibersihkan.
*Memecah lepuhan (krusta) yang berisi cairan. Sebab, lepuhan tersebut justru akan melindungi luka dari infeksi. Jika tanpa disengaja lepuhan tersebut pecah, bersihkan segera dengan cairan antiseptik, kemudian oleskan salep antiseptik dan tutup dengan kain kasa steril.
* Menggaruk lepuhan yang mulai mengering atau sudah pecah. Sebab, garukan yang meninggalkan bekas luka biasanya sulit dihilangkan. Nah, untuk mengurangi rasa gatal yang mungkin timbul, kita bisa mengusapnya pelan-pelan dengan bedak salisil.
Salam,
Brigitta
Labels: Cr : girls.kidnesia.com