Girls, di dalam termometer terdapat air raksa yang  dapat menyerap dan menghantarkan panas (konduktor), sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan suhu tubuh seseorang. Selain dapat memuai secara teratur dari temperatur ke temperatur, air raksa juga memiliki titik beku dan titik didih yang rentangnya jauh, sehingga cocok untuk mengukur berbagai jenis suhu, baik suhu yang rendah sampai dengan suhu yang tinggi. 

Sedangkan termometer yang menggunakan air raksa pertama kali ditemukan oleh Gabriel Fahrenheit tahun 1720-an. Meski demikian, sebelumnya, Galileo Galilei menemukan alat pengukur suhu bernama termoskop. Tahun 1612, Santorio dari Italia menemukan konsep termometer sebagai pengukur suhu. Lalu, tahun 1654, Ferdinand II menciptakan termometer kaca yang berisi cairan alkhohol.

Setelah membaca yang satu ini, bagaimana pendapat kamu?