Hari ini, Jumat 5 Agustus 2011. Di mana hari kesialan datang. Ya, aku lagi pelajaran SBK(Seni Budaya dan Keterampilan) saat itu. Oh, tambah sial lagi, saat pelajarannya di minta menyanyi dan maju atu-atu! Yang pertama maju sahabat baruku, Aurellia Della Arlita. Salah satu anak guru di sekolahku ini yang baru masuk ketika kelas 3 SD semester 2 sementara sekarang aku baru kelas 4 SD semester 1. Nama guruku Pak Murdyanto atau Pak Mur. Salah satu guru yang cukup menyenangkan n senang bercerita.

      Tapi ternyata, baru saja menyanyi, Della udah di suruh duduk. Akhirnya, absen kedua, yaitu Bintang Marpaung atau Bintang. Anak laki-laki yang agak rese. Sama aja kayak Della. Begitu Bintang nyanyi, Pak Mur langsung bilang, "ya duduk!". Absen ketiga, yaitu aku. Aku akhirnya maju. Dari awal, aku udah niatnya menyanyi lagu nasional yakni Indonesia Raya ciptaan W.R Supratman. Aduhhhh... Malangnya nasibku. Baru aja aku menyanyi sebentar, udah di bilang, "Ya duduk! Suaranya fales!". Hiks...hiks...hiks. Aku pun duduk dengan perasaan kesal ampur malu.

      Ya, akhirnya semua menyanyi secara urutan nomor absen. Banyak anak perempuan yang bersuara bagus. Tidak untukku, Della, Celline, dll. Yang bagus yaaa... Jessica, Dewi, Hana, Ruth dan lainnya. Akhirnya, semua anak yang di minta duduk tadi itu di minta lagi untuk maju kembali mengulang nyanyiannya. Aku pun maju dengan urutan tak ingat(lupa urutan yg ke berapa. Yg jls bukan 3). Aku kembali menyanyi dengan lagu yang ganti, Halo-Halo Bandung.

      Duhhh... Aku tuh niat nyanyi! Tapi cuma nasib yang lagi enggak beruntung ajha. Aku kembali di minta duduk. Huh! Semuanya udah ngulang nyanyian. Tapi masih ada yang kurang bagus katanya. Ada suara pluit di tiup! Ya, itu suara pluit Yanda Pramuka. Kami di minta untuk Pramuka. Ya, aku sebagai wakil ketua barung pink barung-ku langsung membantu ketua barung (Sandra) untuk mempersiapkan barung pink. Anggotanya sekitar 8 orang. Aku, Sandra, Jessica, Rachel, Aiko, Olyvia, Mirna, dan 1 anak kelas III SD alias Angel.

      Kami mempersiapkan semuanya. Mulai dari bermain, melaksanakan tugas, menyiapkan barungnya sendiri dll. Abis itu, kami selesai Pramuka lalu menyalami tangan Yanda Pramuka, mengambil barang kami sendiri dan kumpul ke kelas masing-masing. Kami membuka buku penghubung dan menulis pelajaran hari Senin tanggal 8 bulan 8 2011. Udah selese semua, kami minta tanda tangan Pak Mur dan memasukkan buku ke dalam tas kami. Usai sudah, kami mengambil botol kami yang di taruh di belakang kelas dan memasukannya ke dalam tas. Kringg... Bel sekolah bunyi! Kami berdoa dan mengucapkan, "SELAMAT SIANG, PAK!". Kami pun langsung menaikkan kursi ke atas meja bila sudah mengucapkan salam dan menyalami Pak Mur. Aku kluar kelas dengan perasaan enggak enak.

      Aku luar dari kls dan bertemu kakak aku. Ya, Kak Renya yang udah kelas 6 SD dan pakai behel. Kami sempet berantem tentang adanya Bina Iman (BI) sekolah atau enggak. Aku tanya ke KepSek, katanya ada kok. Tapi pintu ruangan enggak di buka segera. Jadinya yaaa,.... Aku pulang dengan Kak Renya, adikku Anton, dan sepupuku Kak Desi yang sudah mulai kuliah dan cucu pertama Mbah-ku. 

      Kami tiba di rumah dan aku langsung meminta makan siangku. Masa aku enggak dapet jatah makan siang sih? Untungnya aku dapet jatah juga. Aku pun makan siang dan Kak Renya asyik main internet. Tapi, Kak Renya di jemput temannya untuk bermain dan aku yang main laptop ini. Yaudah deh, itu aja ceritaku. Hari jumat yang enggak pernah menyenangkan sepanjang sisa hidupku(JiAllah, kayak mau mati aja).

 Makasih yang udah mau baca note GaJe ini. GBU!